Dukung Komodo??

Munculnya pemilihan 7 keajaiban alam yang akan diumumkan bulan November 2011 akhir-akhir ini cukup membingungkan karena promosi dalam negeri sangat gencar diserukan, mulai dari promo via iklan di media televisi maupun baleho dan spanduk yang terpajang ditempat-tempat strategis. Duta pemilihan pulau komodo, Bapak Yusuf Kalla pun sangat gencar mengajak masyarakat Indonesia untuk mendukung, hal yang paling nyata setelah Bapak Yusuf Kalla menjadi duta adalah turunnya biaya tarif sms dukungan yang sebelumnya Rp 1.000,-/sms menjadi cuma Rp 1,-/sms, iklan promosi di televisi juga lebih sering, ini sungguh upaya yang sangat besar dalam mensukseskan dan harapan untuk menjadi 7 kejaiban alam yang baru. memang apabila Indonesia menjadi salah satu dari 7 keajaiban alam dunia maka secara otomatis tingkat kunjungan turis akan meningkat dan juga tingkat kesejahteraan masyarakat khususya masyarakat sekitar pulau komodo akan meningkat. Namun menjelang pengumuman akan dilakukan, muncul berita dari Duta Besar Swiss yang menyebutkan bahwa yayasan yang menaungi pemilihan ini kemungkinan besar fiktif dikarenakan alamat yang ada dalam berita acara tidak ditemukan di Swiss dan masyarakat Swiss juga tidak mengetahui tentang yayasan yang sudah mempromosikan pemilihan ini keseluruh dunia. Sebagaimana dikutip dari vivanews.com (01/11/2011) yang melakukan wawancara dengan Duta Besar RI untuk Swiss Djoko Susilo " Alamat kode pos New7Wonder Foundation disebutkan berada di Hoeschgasse 8, P.O. Box 1212, 8034 Zurich. Menurut Djoko alamat itu tidak benar. Alamat kode pos yang ada seharusnya Hoeschgasse 8, P.O. Box 1212, 8008 Zurich. Dan di lokasi itu tidak ditemukan kantor yayasan, melainkan Museum Heidi Weber. Museum hanya buka pada musim panas yakni Juni, Juli, Agustus, dari pukul 14.00-17.00. "Tidak ada satupun orang di Swiss, atau minimal tetangga yang berada di dekat situ, yang mengenal Yayasan 7Wonders," Djoko menegaskan." 
Kita sebagai masyarakat menjadi bingung dengan berita yang ada ini, soalnya kita mau mendukung tapi kalo ini hanya motif penipuan terhadap pemerintah apa tetap harus didukung?? 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SATE KARAK, KULINER KOTA SURABAYA

TELUR PENYU, KULINER LEGAL ATAU ILLEGAL???

NASI BORANAN : KULINER KHAS KOTA LAMONGAN