WISATA SEJARAH DI BENTENG FORT ROTTERDAM MAKASSAR


Belajar sejarah sambil berwisata merupakan hal yang sangat menyenangkan, belajar tanpa harus mengerutkan kening dan pusing melihat tulisan yang berjajar dibangku kelas. Mengenal sejarah dengan berwisata merupakan alternative yang bisa kita lakukan agar kita bisa menikmati setiap moment yang ada diwahana wisata tersebut namun sekaligus menambah pengetahuan.
Makassar memiliki asset peninggalan sejarah yang cukup banyak diantaranya adalah peninggalan sejarah Benteng Fort Rotterdam, benteng yang berdiri kokoh di Jalan Ujung Pandang Makassar (masih sekitar pantai Losari Makassar) ini merupakan peninggalan dari kerajaan Gowa. Benteng ini dibangun pada masa Raja Gowa ke-X pada tahun 1545 dan sempat direnovasi oleh Raja Gowa ke-XIV yang sebelumnya dibangun dengan bahan dasar tanah liat diganti menjadi batu padas hitam yang lebih kokoh.
Sebelum bernama Benteng Fort Rotterdam, benteng ini bernama Benteng Ujung Pandang ( Jum Pandang) atau sebagian menyebutnya dengan Panynyua dikarenakan bentuk dari benteng ini seperti penyu yang melambangkan bahwa kerjaan Gowa bisa berkuasa didarat dan dilautan. Perubahan nama menjadi Fort Rotterdam ini terjadi sejak kekalahan kerajaan Gowa dari penjajah Belanda yang memaksa penandatangan perjanjian Bongaya pada tanggal 18 November 1667 dimana isi salah satu perjanjiannya adalah penyerahan benteng Ujung Pandang ke Belanda. Nama Fort Rotterdam diambil dari tanah kelahiran dari Gubernur Jenderal Cornelis Speelman yang berhasil memenangkan peperangan tersebut.
Saat ini benteng Fort Rotterdam tidak hanya menjadi tempat wisata sejarah namun telah menjadi tempat berkumpulnya komunitas-komunitas seru diantarannya komunitas cameramen, komunitas motor, komunitas mobil jadul dan bagi yang hendak belajar Bahasa Inggris juga ada komunitasnya yang ada setiap hari Minggu atau hari Libur. Oh ya masih ada lagi, bagi yang ingin melukis juga ada komunitasnya juga kok.
Tik tok :
·         Bagi yang berminat mendapatkan guide, maka laporlah di pos kedatangan.
·         Harap jaga kebersihan dikarenakan ini menjadi asset kita bersama.
·         Jangan coret-coret di dinding, hargai sebuah sejarah.

Sekilas wajah Benteng Fort Rotterdam


Pintu Utama

Musium Lagaligo


Gedung Dalam Benteng

Gedung Dalam Benteng

Patung Sultan Hasanuddin


Komentar

Postingan populer dari blog ini

SATE KARAK, KULINER KOTA SURABAYA

TELUR PENYU, KULINER LEGAL ATAU ILLEGAL???

NASI BORANAN : KULINER KHAS KOTA LAMONGAN