Yunan Khilmi

Pantai Losari merupakan magnet bagi masyarakat Makassar, apalagi pada hari Minggu. Tempat ini menjadi lautan manusia, mulai bayi hingga yang sudah lanjut usia semua kumpul di pantai Losari. Pada hari Minggu Jalan Penghibur (Jalan sekitar Pantai Losari) diprogramkan car free day sejak pukul 05.00am sampai pukul 09.00am. Karena menjadi pusat berkumpul orang maka daya tarik untuk mencari penghasilan juga tinggi yang akhirnya kumpullah juga para pedagang di kawasan ini. Pedagang ini hanya berkumpul saat car free day saja atau istilahnya yang lebih memasyarakat adalah pasar dadakan he..he… Apasaja bisa ditemui di tempat ini mulai pedagang kue tradisional hingga kue import, mulai kain tradisional hingga kain impor, mulai turis local hingga turis impor J Aktivitas masyarakat pun beragam mulai hanya sekedar cuci mata, jogging, aerobic, bersepada, berenang di laut hingga karaoke… Para komunitas-komunitas juga sering kumpul di kawasan ini mulai komunitas sepeda kuno, skiter, dan beberapa

Damai dan segar…. Itulah kesan yang kurasakan saat memasuki kampung halamanku, Sungegeneng adalah nama kampung halamanku. Desa ini begitu sejuk dan damai bagiku, kejenuhan dengan rutinitas kerja dikota dan panasnya udara dikota membuat inilah tempat yang paling indah buat rileksasi. Sawah membentang saat memasuki desa ini, sungai yang mengiringi sepanjang jalanku memasuki desa ini membuat hati tenteram. Burung-burung berterbangan disepanjang jalan dan petani yang bekerja disawah membuat terasa sekali suasana kampung. Kadang banyak yang malu akan kampungnya namun aku bangga punya kampung, aku punya tempat untuk kembali ke rumah menikmati suasana yang tenang. Hingar bingar hedonisme kota tidak berlaku disini, keramahan senyum dan sapaan hangat tidak bisa diukur oleh sebuah materi. Saat ini musim panen melanda kampung halamanku, sebuah harapan terpancar dari para petani untuk mendapatkan panen, buruh tani juga ikut tersenyum menyambut musim ini. Mau belajar bertani dan menikmat

Lamongan merupakan kabupaten yang ada di Jawa Timur, kota ini terkenal dengan beberapa kulinernya antara lain soto dan tahu campur. Namun ada kuliner yang sangat khas yang rasanya cihuy…. Kuliner tersebut adalah Nasi Boranan . Nasi boranan merupakan kuliner khas Lamongan yang hanya terdapat di kota lamongan, kuliner ini belum dijual seraca umum dikota-kota lain seperti soto maupun tahu campur Lamongan yang sudah bisa ditemui diseluruh penjuru nusantara. Nasi boranan ini makanan yang nasinya ditaruh diboran (tempat nasi yang dibuat dari anyaman bambu). Nasi ini disajikan dengan saos kental dengan rasa yang sangat khas dengan variasi lauk yang tinggal pilih serta diberi urap sambel kelapa dengan peyek yang criuuss….. Saus dari nasi boranan juga berisi lauk yang beraneka ragam mulai ikan gabus, ayam maupun ikan sili yang cukup langkah. Nasi boranan dijual dengan sistem lesehan dan kuliner ini disajikan dengan pincuk (bungkus daun). Harga nasi tergantung dari ikan yang dipil

Sulawesi Selatan ternyata punya tempat wisata yang memiliki konsep yang sama dengan TMII (Taman Mini Indonesia Indah ) di Jakarta. Tempat wisata tersebut adalah Kawasan Benteng Somba Opu. Benteng Somba Opu adalah benteng yang dibangun oleh Raja Gowa ke IX, benteng ini dahulu merupakan pusat perdagangan rempah dikawasan Asia Eropa. Saat ini benteng Somba Opu menjadi cagar budaya yang didalamnya dibuat nimiatur Sulawesi Selatan. Kawasan ini dibangun berbagai bentuk rumah adat yang ada di Sulawesi Selatan, Bagi teman-teman yang ingin melihat rumah adat di Sulawesi Selatan, kalian tinggal datang saja ke tempat ini. Tempat ini dilengkapi bengan Museum Somba Opu, hal yang cukup unik yang ditemui dalam museum adalah kaca untuk membaca peta karena peta Benteng Somba Opu berada diatap sehingga untuk membaca peta harus melihat kaca tersebut. Bagi teman-teman yang cinta budaya daerah maka tempat ini menyediakan sanggar tari dan musik tradisional dan bagi yang berjiwa petualang disediakan w

Indonesia merupakan negara kepulauan, jadi tidak heran banyak bertebaran pulau-pulau kecil mendampingin pulau utama yang besar. Sulawesi merupakan termasuk pulau besar yang dikelilingi pulau-pulau kecil nan eksotis, salah satunya adalah pulau Samalona. Pulau Samalona merupakan salah satu pulau berpasir putih yang berada disekitar Makassar, pulau ini tidak terlalu jauh dari kota Makassar. Pulau Samalona merupakan pulau keluarga yang bisa dikunjungi oleh para turis.         Pulau ini sangat eksotis, hamparan pasir putih dan pemandangan laut yang bersih serta angin semilir yang membuai diri kita untuk berlama-lama bermain di pantai. Suasana siang yang cerah dan sore hari yang sendu sangat kontras membuat kita mendapatkan pengalaman yang sangat berbeda pada hari yang sama. Bisa dilihat dibawah  hasil foto-foto sehari di Pulau Samalona, Wow banget deh!! Pulau Samalona bisa dicapai hanya sekitar 15-30 menit dari Kota Makassar. Bagi teman-teman yang ingin mengunjungi pulau ini, kali

Galesong, daerah yang berjarak + 25KM dari kota Makassar ini sebenarnya tidak jauh berbeda dengan daerah-daerah lain yang ada di sekitar kota Makassar. Hal yang berbeda disini adalah dibangunnya wahana outbound yang lumayan seru bagi acara keluarga. Dibangun ditepi pantai membuat wanaha bisa direkomendasikan untuk menghilangkan stress dan penat kita selama seminggu bekerja. Bagi yang berkeluarga, tempat ini bisa untuk berseru ria bersama, fasilitas outbound seperti seluncuran, menara tali dan labirin cukup seru bagi anak-anak yang hendak ingin bermain. Buat yang dewasa juga disediakan fasilitas yang bermain, Anda bisa menikmati fasilitas banana boat dan jetski yang tersedia ditepi pantai tidak jauh dari wahana outbound. Disisi lain fasilitas kolam renang juga disediakan bagi Anda yang ingin berenang sambil menikmati sunset. Tarif unuk masuk lokasi ini dibandrol Rp 40.000,- tiket wahana banana boat  dibandrol dengan harga Rp 20.000,- dan tiket bermain jetski dibandrol den